Minggu, 06 Maret 2011

Klasifikasi Bunga

Banyak parameter berbeda yang digunakan dalam klasifikasi bunga diantaranya dengan melihat anatomi pada susunan bunga yang dikenal dengan nama morfologi bunga.

Berdasarkan klasifikasi mahkota bunga
  1. Sympetalous –  bunga yang masuk dalam grup ini memiliki kelopak bunga yang menempel, baik sebagian ataupun seluruhnya.
  2. Polypetalous – bunga yang masuk dalam grup ini memiliki kelopak bunga yang  terpisah.
  3. Actinomorphic - bunga yang datang dalam grup ini memiliki karakteristik radial simetri. Bunga dapat dibagi menjadi dua bagian identik sepanjang poros imajiner apapun melalui pusat. Ini adalah lanjutan diklasifikasikan sebagai saluran berbentuk, berbentuk tabung dan berbentuk lonceng (sempit daripada berbentuk tabung, yang berbentuk seperti lonceng).
  4. Zygomorphic - menampilkan bunga simetri bilateral. Bunganya berbibir dua, bibir atas merupakan gabungan dua kelopak, dan bibir bawah gabungan tiga kelopak.
Berdasarkan klasifikasi posisi
  1. Terminal - Dalam grup ini, bunga atau kelompok bunga muncul pada ujung sumbu atau cabang, seperti Magnolia grandiflora (Magnolia selatan) dan Nerium oleander.
  2. Axillary - bunga atau kelompok bunga yang dibawa di persimpangan dari batang atau poros dan daun, seperti Catharanthus roseus (periwinkle), Callicarpa mericana (beautyberry), dan kembang sepatu rosa-sinensis (bunga raya)
Berdasarkan klasifikasi  Cabang dan Susunan Bunga
  1. Tunggal - Dalam grup ini, satu bunga hadir di ujung gagang bunga, tangkai yang panjang atau cabang dari sumbu utama tanaman. Contohnya seperti tulip dan Magnolia grandiflora (selatan magnolia).
  2. Cluster - Dalam hal ini, tiga atau lebih bunga berkumpul bersama-sama dalam formasi sederhana atau dengan cara bercabang. Contohnya adalah Ligustrum japonicum (ligustrum), Pentas spp. (Pentas), Mangifera indica (mango), Pyracantha coccinea (firethorn), dan Dianthus barbatus (sweet William).
  3. Inflorescence (susunan bunga) - istilah umum yang digunakan untuk rangkaian bunga atau kelompok bunga . Ada bermacam-macam tampilan di antara berbagai jenis bunga, tapi tetap beberapa karakteristik yang sama untuk jenis tertentu dan mereka sangat berguna dalam identifikasi spesies. Mereka diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam jenis racemose dan jenis cymose.
         * a. Racemose Inflorescences Susunan bunga  terus tumbuh pada 
            bagian poros bunga , bunga yang lebih tua akan berada di paling bawah 
            dan bunga terbaru tumbuh di ujung atau pangkal.
            b. Cymose Inflorescences - Pengembangan bunga berhenti 
            bertumbuh pada saat tiba di pangkal sumbu bunga. Bunga tertua 
            berada diujung atas dan bunga yang lebih muda berada lebih
            rendah. Sekali bunga pertama terbuka maka panjang poros bunga
            pun akan terhenti, sehingga susunan bunga ini disebut susunan bunga
            tetap.

Berdasarkan klasifikasi mekarnya bunga

1. Annual Flowers (Berbunga satu tahun sekali).
2. Biennial Flowers (Berbunga dua kali dalam setahun)

sumber :
http://www.anneahira.com/bunga/jenis-jenis-bunga.htm

1 komentar:

blogger Akbar mengatakan...

Dibagian Klasifikasi Bunga, ada yang kurang, yaitu klasifikasi bunga berdasarkan kelaminnya, maka dari itu saya akan menambahkan sedikit tentang klasifikasi bunga berdasarkan kelaminnya.
.
KLASIFIKASI BUNGA BERDASARKAN KELAMINNYA

A. Bunga banci (hermaprodithus), dimana pada satu bunga terdapat benang sari dan putik, dapat pula disebut bunga sempurna.

B. Bunga Berkelamin Tunggal (unisexualis), terbagi menjadi 3 macam yaitu,

1. Bunga yang terdiri dari benang sari saja, yang disebut bunga jantan (flos masculus)

2. Bunga yang terdiri dari putik saja yang disebut bunga betina (flos femineus)

3. Dan bunga yang tidak memiliki kelamin, atau bunga mandul.
.
Terima Kasih. By : Akbar (2/8.3)

Sumber : http://indrarompas.blogspot.com/2010/06/bunga.html